JANGAN MIMPI MASUK UI, SEBELUM IKUT YANG SATU INI….. Setelah sukses dengan penyelenggaran Try Out SIMAK UI pada tahun-tahun lalu (2009 & 2010) dengan lebih dari 3000 peserta di Jabodetabek, kini saatnya gebrakan terbaru kami dengan menyelenggarakan Tryout “ASLI” SIMAK UI-SNMPTN 2011. Tryout SIMAK UI-SNMPTN 2011 yang jelas beda dari yang pernah ada dikarenakan sbb: - ASLI : Tryout di set layaknya SIMAK UI/SNMPTN Asli dengan Naskah soal yang merupakan prediksi SIMAK UI/SNMPTN 2011 dan satu hal yang menjamin keASLIan TO ini adalah penggunaan sistem perhitungan Nilai Nasional dalam proses penilaiannya, sehingga setiap peserta akan mengetahui “kans” lulus di UI & PTN Favorit lain. - Satu-satunya di Kampus UI : Satu-satunya Tryout “Besar” SIMAK UI 2011 yang diadakan di dalam kawasan Kampus UI Depok bagi wilayah JABODETABEK, sehingga peserta TO akan lebih termotivasi karena melihat langsung Kampus Universitas Indonesia impiannya. Bagi kamu- kamu siswa kelas 12 SLTA dan Alumni, segera daftarkan diri kamu untuk mengikuti Try Out”ASLI” ini, yang diselenggarakan secara Nasional di Kota- kota besar, seperti Jakarta, Padang, Medan, Pekanbaru, Semarang, dsb. Informasi lebih lanjut tentang acara ini silahkan menghubungi : 1. Sdr. Fauzi 021-7388 6258 (Wilayah Jabodetabek TO SIMAK UI) tata cara pendaftaran disini Pelaksanaan : Minggu, 30 Januari 20 Februari 2011 di Gedung PNJ, Kampus UI, Depok 2. Sdr. Rico 0751-811735 (Wilayah Padang ) Pelaksanaan : TO SNMPTN 2011 :Minggu, 16 Januari 2010, bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Minang-Universitas Indonesia (IMAMI-UI) dalam acara Kegiatan Kampus Goes to Kampuang ke-8 (KGtK 8 ) TO SIMAK UI 2011 : Minggu 20 Februari 2011 3. Sdri. Nalie 08163185537 & 088261654090 (Wilayah Medan) 4. Sdri. Fiona 0761-4842662 (Wilayah Pekanbaru) 5. Sdr. Pancoro 024-3567237& 024-70080043 (Wilayah Semarang) UI 2011, I’m Coming ………………….
Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya membahas kasus mafia pajak Gayus Tambunan dalam rapat kabinet terbatas, Senin (17/1). Dalam kesempatan itu, Presiden Yudhoyono mengeluarkan instruksi yang dituangkan dalam Instruksi Presiden [baca: Soal Gayus, Presiden Keluarkan Instruksi Khusus]
Presiden menginstruksikan penuntasan kasus Gayus, termasuk sanksi bagi pihak yang bersalah. Menurutnya ada sejumlah penyimpangan dalam kasus Gayus, baik di lingkungan pajak, peradilan, maupun keimigrasian. "Terjadinya penyimpangan dan pelanggaran pada kasus itu. Dalam hal ini kepolisian, kejaksaan, dan direktorat jenderal pajak," ujar Presiden Yudhoyono.
Berikut instruksi yang disampaikan presiden terkait kasus Gayus:
1. Polri/kejaksaan/Kemenkumham dan Kemenkeu segera tuntaskan kasus Gayus dengan melibatkan KPK dan PPATK
2. Dorong KPK untuk tangani kasus yang belum ditangani polisi
3. Audit kinerja pada lembaga yang terkait dengan kasus Gayus
4. Penegakan hukum yang adil dan tidak pandang bulu
5. Penegakan hukum dengan metoda pembuktian terbalik
6. Kembalikan uang dan aset negara
7. Mutasi dan pencopotan bagi yang bersalah
8. Penataan lembaga, organisasi, atau pejabat yang bersalah
9. Tinjau ulang sistem kerja
10.Laporan berkala penuntasan kasus Gayus
11. Jelaskan kepada masyarakat luas terkait kasus Gayus
12. Tugaskan Wapres bersama Satgas Pemberantasan Mafia Hukum untuk pengawasan
Masyarakat berharap pemerintah serius menuntaskan dan mengungkap mereka yang terlibat dalam mafia pajak. Jika tidak, kasus Gayus hanya menjadi dagelan belaka dan jangan salahkan masyarakat jika tak lagi percaya dengan pemerintah.(ULF)