Senin, 17 Januari 2011

@ definisi web 2.0

PUTRI APRILIA

1006707734

KELAS C

DEFINISI WEB 2.0

Web 2.0 bukanlah kata yang familiar bagi pengguna internet. Masih banyak pengguna yang mempertanyakan maksud dan manfaat dari penggunaan Web 2.0, terutama jika dibandingkan dengan web yang telah mereka kenal selama ini. Ketika Web 2.0 disebut sebagai tahap kedua dari perkembangan web yang telah ada saat ini, muncul kekhawatiran akan tidak kompatibelnya versi web tersebut dengan program web browser yang dimiliki pengguna. Padahal tidak ada satupun teknologi di sisi pengguna (client) yang perlu di-upgrade untuk dapat mengakses web tersebut. Perkembangan web 2.0 lebih menekankan pada perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di dalam sebuah website. Sebagian besar cara berpikir tersebut mengadaptasi gabungan dari teknologi web yang telah ada saat ini.

Walaupun definisi mengenai Web 2.0 masih belum secara utuh diformulasikan

sampai hari ini, ada pihak yang mengatakan bahwa Web 2.0 lebih menekankan pada social network atau jalinan sosial antara penggunanya seperti yang telah kita lihat selama ini dalam dunia Blog (Konek edisi 5 Februari 2006). Dengan adanya RSS di dalam Blog, informasi-informasi di dalam sebuah Blog dimungkinkan dapat diadaptasi, dikoleksi, dan di-share untuk menjadi bagian dari Blog lainnya.

Namun O’Reilly dan MediaLive International menekankan bahwa Web 2.0 merupakan sebuah platform bagi aplikasi. Mereka mendeskripsikan hal ini sebagai sebuah software yang berjalan melalui media internet dengan bantuan web browser dan tidak perlu diinstalasi terlebih dahulu seperti software - software yang umumnya kita gunakan sehari-hari. Bahkan konsep mengenai sistem operasi di dalam web juga masuk dalam definisi tersebut di dalam konferensi Web 2.0 pada tahun 2005.

SUMBER

http://www.deptan.go.id/pusdatin/admin/RB/Internet/web20.pdf

DEFINISI WEB 2.0

Seorang programmer akan bicara panjang lebar dan kemudian merujuk pada Ajax dan Web Services. Bagi marketer, web2.0 hanyalah sebuah buzzword dari makin beragamnya user experience. Bagi mereka yang anti-Microsoft, itu bermakna mengganti desktop sebagai computing platform. Ada juga yang berpendapat istilah itu untuk generasi kedua servis berbasis Internet seperti situs jaringan sosial seperti Friendster, Wikis, Communications Tools dan folskonomies. Ada yang menggampangkan dengan mengartikan Web2.0 = Web1.0+Web1.0.

Jika Web1.0 adalah mengenai diri kita sendiri, maka Web2.0 adalah mengenai saling interaksi antara diri kita sendiri dan orang lain. Diandaikan juga, ketika dulu di restoran disodori menu makanan tapi sekarang silahkan ngambil sendiri (prasmanan). Majalah Information Week (09/2007) memberi definisi “Web 2.0 is all the Websites out there that get their value from the actions of users”. Jadi inti dari sebuah web 2.0 adalah keterlibatan user dan kecanggihan web tersebut dalam kolaborasi, interaksi dan melayani user. Contohnya adalah usaha pembaca dalam berkomentar dan trackbacks di blog. Dari sisi web, adalah adanya RSS di dalam Blog dimana semua informasi Blog dimungkinkan dapat diadaptasi, dikoleksi, dan di-share untuk menjadi bagian dari Blog lainnya.

User yang paling awampun tidak hanya sekedar bisa membaca halaman web tetapi juga bisa buat dan merespon sebuah content. Mau komentar mudah. Mau bikin blog mudah. Mau jadi member dan menambah teman di Friendster mudah. Tidakperlu ngerti programming atau web desin untuk melakukan itu semua. Jika Web1.0 adalah dunianya web programmer dan web designer, maka Web2.0 adalah dunianya user, ada pihak yang mengatakan bahwa Web 2.0 lebih menekankan pada social network atau jalinan sosial antara penggunanya seperti yang telah kita lihat selama ini dalam dunia Blog.

Dengan adanya RSS (adalah teknologi penyampai berita. Kepanjangan RSS : Really Simple Syndication) di dalam Blog, informasi-informasi di dalam sebuah Blog dimungkinkan dapat diadaptasi, dikoleksi, dan di-share untuk menjadi bagian dari Blog lainnya.
Namun O’Reilly dan MediaLive International menekankan bahwa Web 2.0 merupakan sebuah platform bagi aplikasi. Mereka mendeskripsikan hal ini sebagai sebuah software yang berjalan melalui media internet dengan bantuan web browser dan tidak perlu diinstalasi terlebih dahulu seperti software-software yang umumnya kita gunakan sehari-hari. Bahkan konsep mengenai sistem operasi di dalam web juga masuk dalam definisi tersebut di dalam konferensi Web 2.0 pada tahun 2005.

SUMBER

http://cenggiap.net/?p=40

0 komentar:

By :
Free Blog Templates